ngarang CERPEN dikiittt .

ngarang dikit ahhh ..
dari pada suntuk .


di suatu waktu .
aku di ajak temanku berjalan .
kami pergi 10 orang .
rendi,ferdi,rido,fino, dan aku .< cowok
rani,vanessa,indah,luna, dan sarah

kami pergi ke tempat wisata alam yg begitu indah .
ada seorang petugas yg menegur kami .
petugas itu bilang .
"maaf ya dek klo saya ganggu , tapi saya cuman mau kasih tau aja , nanti kalo kalian sampai di pertigaan 500m di depan ..
kalian jgn belok kiri ya .
karna sudah banyak orang yg saya bilang tapi tetep bandel .
sampai sekarang mreka ga pernah balik lagi."
cetus petugas tadi ..

"iya om ." Rendi menjawab nya .
langkah demi langkah kami lewati .
detik demi detik kami lalui .

kami pun tiba di pertigaan itu .
disitu ada plang yg bertuliskan "di larang belok kiri"
tapi karna seorang teman ku(Rendi) yg penasaran .
kami pun belok kekiri .
entah apa yg dia fikirkan hingga dia mengajak kami ke jalan itu .
aku sudah bilang ke dia untuk tidak kesitu .
tapi 9 orang teman ku yg lain tetap saja ingin kesana .
baiklah .
aku ikuti mreka .

karna lelah di perjalanan .
kami pun berhenti sejenak .
kami tinggal kan tanda berupa tali rafia yg sengaja temanku bawa dari rumah .
kami ikat kan ke pohon .
sudah selesai beristirahat kami pun teruk berjalan .
setiap 10 meter kami tinggal kan tanda yg berupa tali tadi,
kami menemui sebuah warung yg ramai .
ada sekitar 15 orang yg sedang berkumpul disitu .
karna kami semua sudah cukup jauh berjalan .
kami pun ingin membeli air .
setelah salah seorang temanku membeli air disitu .
kami pun melanjutkan perjalanan untuk pulang .
4 botol air mineral pun kami sisakan untuk di perjalanan .
tapi setelah kami liat lagi dengan teliti .
botol itu tak berisi .
karna kami begitu haus .
kami pun mencari danau/sungai terdekat .
namun tidak ketemu .
dengan menahan haus kami melanjutkan perjalanan menuju pulang .
namun kami kehilangan arah .
tanda yg kami tinggalkan tadi tidak ketemu .

namun kami terus mencari tanda tersebut .
karna waktu sudah semakin menjepit .
hari pun hampir berubah gelap .
kami terus mencoba mencari tanda tersebut .
tidak satu pun tanda yg kami temukan dari sekian banyak tanda yang kami tinggalkan tadi ..

panik panik dan panik yg ada di benak kami .
kami takut tidak bisa pulang .

melangkah dan terus melangkah .
mencari dan terus mencari .
berdoa dan terus bedoa .

agar kami bisa pulang .

"nyesal aku udah melanggar apa yg petugas tadi bilang"dalam benaku , ku berkata .
tapi apalah guna penyesalan .

kami terus berusaha .
tapi apalah daya .
tetap saja jalan pulang tidak kami temukan .

di tengah perjalanan Laura pun menangis .
dia takut tidak bisa pulang .

emosi aku melihat temanku tadi yg mengajak kami ke jalan ini yg hanya cuma bisa diam ..
karna sudah tidak bisa aku tahan lagi emosi ku .
aku pukul dia .
"liat skarang . puas lo ?, udah kayak gini lo cuma bisa diam ?, anjing lah .
udah gw bilang jgn ke kiri , tapi tetep aja lo ngeyel , ko hasut semua buat kesini , sekarang bisa apa lo ?" . bentaku terhadap temanku(Rendi) tadi yg mengajak kami tadi kesini .

"udah lah .. ngapain lagi kalian berantem , cuma ngabisin tenaga aja , mendingan sekarang kita lanjutin lagi jalan nya" cetus Fino .

akhirnya kami pun melanjuti perjalanan .
dengan penuh OPTIMIS . kami terus melangkah .
meninggalkan semua ini .
agar kami bisa pulang .

"berhenti sebentar" , rido menyuruh kami berhenti .
"sstttt , kalian dengar suara orang manggil-manggil kita ga ?." cetus rido lagi .

setelah aku dengar dengan seksama , aku pun mendengar nya .
kami sambut suara itu . "OOIIII , KAMI DISINIIII" .

suara itu semakin menjauh .
"jaaaah , mreka ga denger kita , dah lah . lanjut lagi jalanya ."Tegas ku .

hampir 6 jam kami tersesat di tempat ini .
takut yg kami rasakan ,
jarum jam sudah menunjukan pukul 17:30 .
terus terus dan terus melangkah .

"aaaaaaaaaaaaa" vanessa berteriak .
kami pun bergegas melihat apa yg vanessa lihat .
ternyata .
tulang-benulang manusia yg sudah di penuhi belatung yg kami temukan .
semakin takut yg kami rasakan .

kami pun segera menjauh dari tulang-benulang .
banyak dari temanku yg muntah setelah melihat itu .

setelah sudah cukup jauh kami menjauh dari tulang-benulang tadi .
kami pun memutuskan untuk beristirahat .
sambil melihat jarum jam yg terus mendekati pukul 18:00 .
aku pun semakin takuut .
yg aku takutkan bukan lah binatang buas atau hantu dan segala macam nya .
tapi yg aku takutkan adalah bagaimana nasib para temanku ini .

"Ayo jalan lagi" aku mengajak temanku lagi .
beberapa langkah kami berjalan .
Ferdi yg berada lumayan jauh di depan kami berteriak .
"WOI , CEPETI SINI WOI . lihat , tali tadi . yg kita pasang .
ketemu ."

akhirnya nafas lega kami keluarkan .
"KITA PULAAAANG" Rendi berteriak .

"pulang ndasmu peang , pertigaan aja blom sampai COK ."
Fino memarahi Rendi .

dengan penuh keyakinan bahwa kami akan menemukan pertigaan tadi .
kami berlarii .
"GABRUUUKK SLEWER SLEWER SLEWER" Luna terjatuh dari larinya .
dengan sigap aku mendekati nya dan membantunya untuk berdiri lagi .
tapi ketika aku lihat .
kaki nya sudah berlumuran darah karna terkena potongan kayu .

"aduuuuh , sakiiiit" teriak Luna .
"yaudah gpp , biar aku gendong aja" jawab ku .

setelah bebrapa meter kami berjalan .
kami menemukan pertigaan tadi .
"udah mau gelap nih , cepat dikit napa ." Rendi .
"ANJING emang lo ya . udah lo yg buat kita kesesat disini , skarang bukan nya minta maaf , malah gini lo " Bentaku kpada Rendi , karna kesal .
"iya lah , sorry ya semua . aku jga ga tau klo bakal gini jadinya" mohon rendi .
"yaudah , lupain aja . yg penting sekarang kita lanjutin perjalanan kita ." jawab Fino .

dan akhirnya kami pun sampai di pos penjaga .

"alhamdullilah , akhirnya kalian bisa juga sampai disini dengan selamat . dari tadi kami sudah mencari kalian , karna hari sudah mau gelap" petugas tadi .

"iya pak. tadi kami tersesat , kami nyesal udah melanggar larangan bapak tadi , tadi kami belok ke kiri pas di pertigaan tadi , maaf ya pak" . Fino .

"yasudah lah , yg penting kalian sudah sampai disini , itu teman kamu kenapa kok kaki nya berdarah" petugas .

"tadi dia jatuh pak , pas di pertigaan ." aku .

"bawa ke atas teman kamu cepet . nanti bisa bahaya ." petugas .

"iya pak iya pak " aku .

setelah luna di obati oleh salah satu petugas di sana .
akhirnya kami pun buru" mengambil motor dan pulang .
sebelum mreka pulang ke rumah masing" .
mreka ke rumah ku dulu .

"yaudah , kita makan aja dulu . " aku .
" ngga usah lah sob , kami mau langsung pulang aja , gerah nih mau mandi" Rido .

"oke lah , hati" di jalan ya , luna nanti kamu cek lagi kedokter tuh kaki kamu ya ." aku .

"iya iya , makasih ya tadi kamu udah mau nolong aku" Luna .

"iya sama-sama" aku .

"dadah , see u ." luna .

akhirnya pun mreka pulang ke rumah masing-masing .

dan tulang-benulang yg tadi kami temukan pun menjadi rahasia kami ber10 .



"THE END"

by : rexian fajri ,


sorry ya klo cerita nya jelek .
maklum , dapet ngarang sendiri .

0 komentar:

Posting Komentar